Kamus Istilah Biologi

Diposting oleh GHOZALY GROUP pada 11:41


Abdomen.  Bagian   tubuh   di   bawah  dada  yang mengandung intestin dan organ-organ 
     dalam 
Adrenal cortex.  Bagian   luar   dari   kelenjar   adrenal    yang    mensekresikan  hormon 
     kortison
Adrenal gland. Kelenjar yang berbatasan dengan   ginjal   terdir   atas  adrenal  korteks 
     di bagian luar dan adrenal medulla di bagian dalam
Adrenal medulla. Bagian dalam dari kelenjar adrenal yang mensekresikan  efinefrin atau   
     adrenalin
Adventitious root. Akar yang dibentuk dari   bagian  tumbuhan   di luar sistem akar yang 
     reguler.
Animal pole. Ujung telur yang paling dekat ke inti dan mengandung sedikit yolk.
Annulus. Bagian dari sel yang berdinding tebal dan berfungsi untuk membukanya 
     sporangium untuk menyebarkan spora.  
Antena. Sepasang embelan pada kepala arthropoda yang umumnya berfungsi sebagai 
     alat sensoris. 
Anterior. Arah ke depan 
Anthera. Bagian sari benang sari yang berisi kantung sari.
Antheridial receptacle. Bagian thalus yang mengandung atheridium.
Anteridiophore. Pembawa antheridium.
Antheridium. Struktur yang menghasilkan sperma pada tumbuhan rendah.
Antibiotic.   Suatu   zat   yang   dihasilkan  oleh  organisme  dan  merupakan  racun   bagi 
     organisme lain yang ada di dekatnya.
Antibody. Suatu   zat    pelindung  yang   dihasilkan   oleh   jaringan   sebagai pertahanan 
     terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
Antigen. Zat  atau  protein    asing    yang    masuk   ke  dalam  tubuh yang menyebabkan 
     jaringan tubuh membentuk zat pelindung. 
Antipodal nucleus. Satu dari tiga jenis inti dalam kantung embrio di bagian   ujung  yang 
     berlawanan dengan mikropil.
Antitoxin. Antibody yang menetralisir racun (toksin).
Anus. Lubang terakhir dari saluran pencernaan.
Aorta. Arteri utama dari dari bilik kiri yang mensuplai seluruh cabang pembuluh darah 
      ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.
Appendage. Suatu struktur berupa embelan/tonjolan tubuh yang dapat digerakan secara 
     aktif. 
Archegonial receptacle. Bagian thalus yang mengandung arkegonia.
Archegoniophore. Pembawa arkegonia
Archegonium. Organ pembentuk telur pada tumbuhan
Archenteron. Saluran pencernaan embrionik pada tingkat perkembangan gastrula 
Ascus. Struktur pembentuk spora pada jamur yang berbentuk kantung spora.
Atrium. Serambi jantung atau rongga yang mengeliling celah insang pada Amphioxus
Auricle, 1) Rongga jantung yang menerima darah dari vena.
              2) Daun telinga
Autosome. Kromosom selain kromosom kelamin. Axial  skeleton. Bagian  rangka  tubuh  vertebrata  yang  terdiri  atas  tengkorak  dan  tulang
belakang dengan tulang rusuk dan tulang dada yang menempel pada tulang belakang.
Axon. Tonjolan neuron yang membawa impul menjauhi badan sel saraf.

Basidium. Struktur berbentuk tongkat berfungsi sebagai penghasil spora pada jamur 
Bilateral symmetry.  Bentuk   tubuh   yang   hanya   memiliki  satu  daerah  pemotongan 
     melalui sumbu   longitudinal   membagi   tubuh    tersebut   menjadi   bagian   kiri  dan 
     kanan seperti bayangan cermin antara satu dengan yang lainnya.
Bile. Sekresi hati melalui saluran empedu ke dalam duodenum.
Blade. Bagian dari daun yang melebar dan umumnya pipih.
Blastocoel. Rongga pada gastrula.
Blastopore. Lubang paling   luar    dari  arkenteron   dan   pada   beberapa  kasus 
     biasanya menjadi anus.
Blastomere.  Salah  satu  jenis  sel yang  dibentuk   melalui  pembelahan   berulang-ulang 
     dari zigot.
Bronchiole. Saluran    udara    paling   kecil/halus  di   dalam    paru-paru   yang   menuju  
     ke kantung udara (alveolus). 
Bronchus.   Saluran    udara   utama  dalam   paru-paru   yang    berhubungan     langsung  
     dengan trakea sering juga disebut sebagai cabang trakea.
Bud. Ujung batang yang meristematikditutupi oleh jaringan embrionik daun.
Bundle sheath. Lapisan luar dari ikatan pembuluh.
Caecum. Kantung yang merupakan perluasan dari saluran pencernaan.
Calyptra. Sisa dinding arkegonium yang menutupi kapsul pada lumut.
Calyx. Kumpulan sepal, lingkaran paling luar dari bagian bunga.
Cambium. Meristem sekunder untuk pertumbuhan diameter tumbuhan dikotil.
Capillary. Pembuluh halus berdinding tipis dengan satu lapisan sel-sel endothelial yang 
     membawa darah dari arteri ke vena melalui difusi dimana pertukaran zat pada cairan 
     jaringan terjadi.
Capsule. 1) Pembungkus  bakteri   yang   terbuat  dari  gelatin di sebelah luar dinding sel.
     2) Suatu struktur tempat dibentuknya spora pada lumut. 3) Pembungkus  buah dehisen 
     pada buah Angiospermae dengan dua atau lebih karpelum.
Carapace.  Penutup   bagian   atas   dari   rumah   penyu.   2) Rangka luar yang menutupi 
     cephalothorax pada crustacea.
Cardiac muscle.  Jaringan  sinsinasi   yang   dapat   berkontraksi   secara   otomatis  serta 
     memiliki serat lintang pada jantung.
Carotene. Pimen orange pada tumbuhan hijau yang dapat diubah ke menjaadi vitamin A.
Carpel. Megasporofil pada tumbuhan bunga.
Cartilage. 1)  Jaringan   penunjang   terdiri   atas sel-sel   hidup   pada tulang rawan yang 
     tersebar pada matriks elastik kondrin.  2) Unsur  bertulang  yang  menyusun   jaringan 
     tulang rawan.
Caste. Golongan atau tipe khusus individu pada serangga sosial.
Caudal. Berhubungan dengan ekor.
Cell. Unit protoplasma yang dibatasi oleh membran *****


 Cell body. Bagian berinti pada sel saraf  yang memiliki tonjolan-tonjolan protoplasma.
Cell organoid. Struktur dalam sitoplasma yang memiliki fungsi tertentu.
Cell wall.  Lapisan  penunjang  yang  tidak  hidup,  biasanya  terbuat  dari  selulose  yang 
     mengelilingi protoplasma sel tumbuhan 
Central body (Centrosome).  Struktur   dekat   inti   sel   pada   hewan  atau    tumbuhan     
     tempat keluarnya benang-benang gelendong.
Central Nervous System. Otak dan sumsum tulang belakang pada vertebrata; nerve cord 
     berganglion pada invertebrata.
Centriol. Butiran kecil yang terletak pada bagian tengan sentrosom
Centrolecithal egg. Telur dengan lapisan sitoplasma yang tipis mengelilingi bagian yolk 
     yang besar, pada serangga.
Centromer. Bagian kromosom tempat benang-benang gelendong melekat.
Centrosome. Central body
Cephalothorax. Bagian tubuh dimana kepala dan dada bersatu.
Cerebellum. Otak kecil 
Cerebrum. Berkaitan dengan otak.
Cerebral cortex. Lapisan luar otak besar yang disusun oleh materi kelabu.
Cerebrospinal fluid. Cairan di dalam rongga otak dan sum-sum tulang belakang dan di 
     antara arachnoid dengan piameter.
Cerebrum. Otak bagian anterior atau disebut juga otak besar.
Cervical. Berkaitan dengan bagian leher.
Cervical groove. Celah   yang  merupakan  batas   antara kepala dan dada pada karapaks 
     crustacea. 
Cheliped. Pasangan kaki depan crustacea yang mengalami modifikasi menjadi besar 
     berfungsi sebagai alat penjepit atau pertahanan diri.
Chiasma. Daerah tempat bersatunya pasangan kromosom homolog ketika berpasangan 
     pada pembelahan meiosis pertama.  
Chitin. Zat    penyokong    yang    kuat    dan  resistant,  disusun oleh  polisakarida   yang 
     disekresikan menjadi penutup/rangka  luar golongan serangga atau organisme lainnya.
Chlorophyll. Pigmen hijau pada tumbuhan yang berfungsi untuk melakukan fotosintesis.
Chloroplast. Organel atau plastid berisi klorofil yang berfungsi untuk fotosintesis.
Cholecystokinin. Hormon yng disekresikan oleh usus halus.
Chondriosome. Badan kecil dalam protoplasma yang dapat dilihat melalui pewarnaan 
     khusus dan fungsinya belum diketahui.
Chorion. Selaput embrionik paling besar yang berkembang dari bagian luar dari lipatan 
     amnion.
Choroid coat. Lapisan bagian tengah dari mata yang mengandung pigmen dan berisi 
     pembuluh darah.
Chromatid. Salah satu dari dua benang hasil duplikasi kromosom sebelum melakukan 
     pembelahan.
Chromatin. Protein inti yang dapat menyerap warna dan  akan menebal menjadi  
     kromosom apabila sel akan membelah.
Chromosome. Badan kromatin yang akan tampak selama mitosis dan berfungsi sebagai 
     pembawa gene.
Chromosome map.  Distribusi linier dari gen pada kromosom berdasarkan frekuensi 
     pindah silang. Chromoplast. Platid yang mengandung pigmen.
Chyme. Makanan pada lambung yang berbentuk seperti bubur sebagai hasil pencernaan 
     mekanik dan kimiawi.
Ciliary muscle. Otot yang berfungsi untuk mengurangi ketegangan pada lensa mata serta  
     menembah kecembungan pada waktu melihat dekat.
Cilium. Satu dari sejumlah tonjolan protoplasma dari sel, menyerupai rambut pendek dan  
     dapat bergerak seperti cambuk, sering disebut sebagai rambut getar. Pada Protozoa 
     cilia (jamak dari cilium) berfungsi sebagai alat gerak.
Circumesophageal. Mengelilingi atau sekitar kerongkongan (esophagus).
Clitellum. Bagian yang menebal pada tubuh cacing (Annelida) yang letaknya lebih dekat 
     ke arah kepala, berfungsi untuk sekresi pembungkus lendir pada waktu reproduksi.
Clitoris. Bagian pada alat reproduksi wanita homolog dengan penis.
Clotting. Pembekuan darah untuk mencegah keluarnya darah dari pembuluh darah yang 
     mengalami luka.
Cochlea. Organ pendengaran bebertuk spiral yang berisi cairan pada telinga bagian 
     dalam. 
Cocoon. Pelindung atau pembungkus telu pada cacing tanah, tingkat perkembangan, atau 
     hewan dewasa.
Coeliac artery. Pembuluh darah yang mensuplai lambung, liver, dan kura (spleen) serta 
     sering bersatu dengan organ reproduksi dan ekskresi.
Coelom. Rongga tubuh yang terbentuk ketika endoderm atau ektoderm membentuk 
     mesoderm.
Coenosarc. Kumpulan jaringan penunjang pada beberapa koloni polip coelenterata. 
Collecting tubule. Saluran kecil yang membawa urine sekunder dari saluran ginjal 
     melalui medulla ke pelvis pada ginjal.
Colon. Usus besar yang berfungsi untuk menyerap air dari feces.
Commissural fibers. Serabut saraf yang menghubungkan dua buah otak hemispheres.
Common carotid artery. Pembuluh darah yeng mensuplai darah ke bagian kepala.
Common iliac vein.  Pembuluh darah pendek yang menghubungkan iliaca internal dan 
     eksternal dengan vena cava inverior.
Companion cell. Sel kecil memanjang pada pembuluh tapis.
Complemental air. Udara tambahan apabila seseorang menarik napas sedlam-dalamnya.
Compound eye. Mata majemuk pada arthropoda yang merupakan kumpulan dari banyak 
     omatidium yang berfungsi untuk mendeteksi pergerakan.
Cone. 1) Sel pasda retina yang sensitive terhadap warna dan cahaya terang.
          2) Strobilus pada tumbuhan berbiji terbuka.
Conyugation. Proses bercampurnya isogamet, proses perkawinan dua individu yang 
     belum dapat dibedakan gametnya.
Connective tissue. Sel-sel yang tersebar di dalam matriks disokong oleh materi fibrosa.
Connective neuron. Sel saraf yang berbungsi meneruskan  impul dari sel saraf sensoris 
     ke sel saraf motoris atau sel saraf yang lain. 
Cork. Jaringan pelindung kedap air yang disusun oleh suberin di bagian luar batang dan
akar berkayu.
Cork cambium. Meristem sekunder pada bagian kortek yang menghasilkan gabus.
Cornea. Lapisan luar mata yang transparan.
Corolla. Kumpulan petal yang merupakan lingkaran luar bunga dari umumnya       memiliki warna yang berfungsi untuk menarik serangga, atau penyusun mahkota 
     bunga.
Corpus luteum. Kumpulan materi berwarna kuning,  berkembang di dalam di dalam 
     folikel  setelah ovulasi dan berfungsi mensekresikan hormon progesterone.
Corpus striatum. Pusat saraf yang terletak di dalam otak hemisphere dekat thalamus.
Cortex. Daerah atau bagian luar/tepi  dari suatu organ.
Cortison. Hormon kompleks yang disekresikan oleh adrenal korteks berfungsi untuk 
     memelihara fungsi keseimbangan internal dan memulihkan gangguan stres.
Costal breathing. Pergerakan udara di dalam paru-paru karena pergerakan tulang rusuk.
Cotyledon. Keping biji embrio yang berfungsi sebagai cadangan dan penyerapan 
     makanan.
Cowper’s gland. Kelenjar atau struktur yang berfungsi mensekresikan cairan sperma.
Coxa. Ruas pertama  kaki serangga yang paling dekat ke bagian tubuh.
Cranial. Berhubungan dengan otak
Cranial nerve. Salah satu jenis saraf tepi yang ke luar dari bagian otak.
Cranium. Tulang tengkorak
Cretinism. Penyakit kekurangan tiroid pada masa anak-anak yang ditandai dengan tubuh 
     kerdil dan mengalami kemunduran mental.
Crop. Bagian alat pencernaan makanan yang membesar,  berfungsi untuk menyimpan 
     makanan sementara dan  sering disebut tembolok.
Crura cerebri. Dua buah tonjolan di bawah otak tengah.
Cuticle. Penutup atau pelindung non-seluler yang disekresikan oleh jaringan epidermis.
Cutin. Zat anti air yang mengandung lilin.
Cyclosis. Pergerakan atau aliran protoplasma di dalam sel.
Cyst. Kapsul atau pelindung yang membungkus organisme kecil selama kondisi 
     lingkungan tidak menguntungkan.
Cytoplasma. Plasma yang terletak di luar inti sel.
Cytostome. Bagian sel yang terdiri atas sitoplasma dan membran sel di luar inti.
Defecation. Pengeluaran sisa pencernaan makanan melalui anus.
Dendrite. Tonjolan protoplasma yang meneruskan impuls ke arah badan sel.
Dimorphic. Individu yang memiliki dua bentuk koloni, misalnya obelia memiliki bentuk 
     hidranth dan bentuk gonangium.
Diploblastik. Individu yang disusun oleh dua lapisan embrionik yaitu ektodermis dan 
     endosermis.
Distal convoluted tubule. Saluran ginjal yang berbelit atau bergulung letaknya  paling 
     dekat ke badan ginjal.
Dorsal. Ke arah belakang atau permukaan atas.
Drone. Lebah jantan
Drupe. Buah sederhana yang lapisan perantara dinding ovarium berdaging dan lapisan 
     paling dalam mengeras. 
Durameter. Selaput paling luar yang menutupi sistem saraf pusat (otak san sumsum 
     tulang belakang).
Ectoderm. Lapisan embrionik paling luar yang dapat berkembang membentuk 
     epidermis, sistem saraf, dan jaringan-jaringan sensoris.
Ectoplasma. Bagian sitoplasma yang letaknya sebelah luar endoplasma dan bersifat 
     transparan.  Elater. Filamen penyebar spora pada kapsul lumut hati.
Embrio. Organisme dalam fase perkembangan atau perkembangan lebih lanjut dari zigot 
     setelah mengalamai pembelahan.
Embryo sac. Gametofit betina pada tumbuhan bunga.
Endocrine gland. Kelenjar yang tidak memiliki saluran berfungsi untuk mensekresikan 
     hormon langsung ke dalam system peredaran darah.
Endoderm. Lapisan embrionik paling dalam yang dapat berkembang membentuk saluran 
     pencernaan dan derivat-derivatnya. 
Endolymph. Cairan pengisi saluran telinga bagian dalam.
Endoplasma. Sitoplasma yang terletak di sebelah dalam ektoplasma yang strukturnya 
     memiliki lebih banyak butiran-butiran (granular) dan lebih kental dibandingkan 
     ektoplasma.
Endopodite. Pasangan embelan (appendage) biramos sebelah dalam pada golongan 
     udang-udangan.
Endosperm. Jaringan nutritive mengelilingi embrio pada biji berfungsi sebagai cadangan 
     makanan.
Endothelium. Lapisan tipis dengan bentuk sel yang pipih  membatasi pembuluh darah 
     sebelah dalam.
Epicotyl. Bagian dari biji yang letaknya sebelah atas kotiledon.
Epiglotis. Katup atau tonjolan di atas trakea yang yang akan menutupi glottis apabila 
     sedang menelan makanan.
Epitheliomuskular.  Jenis  sel  pada  Coelenterata  yang  berfungsi  untuk  kontraksi  dan
pergerakan.
Erythrocyte. Sel darah merah yang mengandung pigmen respirasi hemoglobin.
Esophagus. Kerongkongan yang menghubungkan faring dengan lambung.
Eustachian tube. Saluran udara dari rongga tengah telinga ke saluran pernapasan yang 
     berfungsi untuk mnyeimbangkan tekanan udara luar dan dalam.
Exopodite. Pasangan appendage biramous sebelah luar pada golongan udang-udangan.
Exoskeleton. Rangka luar penyokong dan pelindung tubuh sebagai hasil sekresi 
     eksodermis.
External iliac artery. Pembuluh darah yang mensuplai bagian kaki.
External iliac vein. Pembuluh darah yang mengembalikan darah dari bagian kaki
External jugular vein. Pembuluh darah yang mengembalikan darah dari bagian wajah.
Exteroceptor. Reseptor yang menerima stimulus dari lingkungan luar.
Facet. Permukaan omatidium pada mata serangga.  
Facial nerve. Saraf cranial ketujuh dengan serabut sensoris dari lidah dan serabut 
     motoris yang menginervasi otot untuk ekspresi wajah.
Fallopian tube. Saluran telur pada binatang menyusui (Mammalia).
Fibril. Benang atau serabut khusus di dalam protoplasma sel.
Fibrin. Benang-benang di dalam darah yang berfungsi dalam menutup luka. 
Fibrinogen. Benang fibrin yang belum aktif
Filament. Tangkani benang sari.
Flagellum. Tonjolan protoplasma dari sel yang panjang dan bersifat mobil yang 
     berfungsi atau digunakan untuk pergerakan. 
Flame  cell. Alat  ekskresi  pada  cacing  pipih  dan memiliki  cilia  yang  bergerak  seperti
gerakan api serta berhubungan dengan system saluran. Folicle. 1) Kantung dalam ovarium tempat berkembangnya telur. 2) Lubang pada kulit 
     tempat ke luarnya rambut.
Folicle-stimulating hormon (FSH). Hormon yang disekresikan oleh pituitari bagian 
     anterior yang merangsang perkembangan ovarium dan testes.
Food vacuole. Rongga di dalam  sel Protozoa yang berfungsi untuk mencernakan 
     makanan.
Fourth ventricle. Rongga di dalam medulla otak.
Fovea. Depresi di dalam retina yang banyak mengandung kerucut untuk penglihatan 
     yang paling tajam.
Funiculus. Tangkai bakal biji (ovulum) yang menempel pada plasenta.
Gametocyte. Salah satu fase perkembangan atau tingkatan di dalam penderita penyakit 
     malaria plasmodium yang siap diisap oleh nyamuk Anopheles betina.
Gametophyte. Tumbuhan penghasil gamet bersifat haploid atau tingkat seksual  pada 
     daur hidup tumbuhan. 
Ganglion. Kumpulan badan sel saraf yang terletak di luar system saraf pusat yang 
     fungsinya sebagai pusat koordinasi.
Gastrodermis. Jaringan yang membatasi rongga pencernaan pada coelenterata.
Gtrovascular cavity. Ronga yang berfungsi untuk pencernaan makanan pada 
     coelenterata.
Gastrula. Tingkatan embrionik yang terdiri atas dua lapisan sel.
Genitalia. Organ kelamin bagian eksternal.
Germ cell. Sel reproduktif.
Germinal epithelium. Jaringan epithel yang membatasi  ovarium dan testis yang 
     menghasilkan sel-sel kelamin.
Germ layer. Jaringan pertama di dalam embrio yang terdeferensiasi menjadi organ dan 
     jaringan khusus selama perkembangannya.
Giant chromosome. Kromosom yang ukurannya cukup besar dibandingkan dengan 
     kromosom-kromosom lainnya yang terdapat pada kelenjar ludah dan organ organ 
     tertentu serangga yang menunjukan organisasi kromosom pada setiap kromatid 
     dengan jelas
Gizzard. Lambung atau bagian alat pencernaan berdinding tebal dan berotot, biasanya 
     dimiliki oleh golongan Annelida yang berfungsi untuk menggiling makanan.
Glomerolus. Jalinan pembuluh kapiler di dalam badan ginjal untuk menyaring darah 
     sebelum filtratnya masuk ke dalam kapsul Bouwman’s.
Glottis. Pembukaan trakea pada faring.
Glycogen. Polisakarida sebagai cadangan makanan pada hewan yang disimpan pada otot.
Golgi bodies. Struktur atau organel di dalam sel yang dapat diamati melalui pewarnaan 
     khusus dan berfungsi sebagai alat sekresi.
Gonad. Organ kelamin yang berfungsi menghasilkan sel-sel kelmain atau gamet.
Gonadotrophic hormon. Hormon yang disekresikan oleh pituitary bagian anterior, 
     berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan aktifitas gonad.
Gonanium. Polip reproduktif pada koloni coelenterata. 
Graafian follicle. Rongga dalam ovarium mammalia tempat matangnya sel telur.
Grain. Buah sederhana, kering, dan tidak berdaging dengan penutup biji bersatu dengan 
     dinding ovarium.
Green gland. Organ ekskresi pada crustacea. Guard cell. Satu dari pasangan sel yang mengatur membuka dan menutupnya mulut 
     daun.
Haploid. Sel yang mengandung satu set kromosom, misalnya pada sel-sel gamet.
Hemocoel. Rongga pada tubuh yang diisi oleh darah, seperti pada golongan serangga dan 
     moluska. 
Hemogoblin. Pigmen respirasi pada darah yang terdiri atas protein dan zat besi, 
     berfungssi untuk mengikat oksigen.
Hepatic portal system. Vena yang membawa darah dari organ pencernaan (usus) ke 
     dalam hati.
Hepatic vein. Pembuluh darah yang mengembalikan darahdari hati ke vena cava inferior.
Hermaphrodite. Organisme yang menghasilkan sel kelamin jantan dan betina.
Heterospore. Suatu kondisi dimana satu tumbuhan menghasilkan dua ukuran spora yang 
     berbeda, satu besar atau makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit betina 
     dan satu lagi kecil atau mikrospora yang akan berkembang menjadi gametofit jantan, 
     misalnya pada tumbuhan paku. 
Heterotrophic. Tidak mampu menghasilkan zat organic dari zat anorganik.
Heterozygous. Memiliki pasangan gen yang homolog dari alela yang berbeda.
Hilum. Bekas funiculus melekat yang tampak pada penutup biji.
Homolecithal egg. Telur yang memiliki sedikit yolk.
Homologous. Kromosom yang pada dasarnya memiliki struktur yang sama.
Host. Organisme tempat parasit hidup, sering disebut tuan rumah bagi parasit.
Hydranth. Polip nutritive (berfungsi untuk mencernakan makanan) pada koloni 
     coelenterata.
Hydroid generation. Tingkat atau generasi seksual yang hidupnya menempel (polip), 
     pada daur hidup coelenterata yang menunjukan metagenensis (pergiliran keturunan 
     antara fase seksual dan vegetatif).
Hydrophyte. Tumbuhan yang tumbuh di dallam air.
Hypha. Satu buah benang jamur.
Hypoglossal nerve. Saraf cranial ke-12 yang menginervasi otot-otot lidah.
Hypopharynx. Struktur menyerupai lidah pada mulut seangga.
Hypostome. Daerah sekitar mulu pada coelenterata tertentu, misalnya Hydra.

Incus. Salah satu dari tiga tulang kecil telinga bagian tengah yang letaknya di tengah. 
Indusium. Penutup sorus pada paku.
Inferior mesenteric artery. Pembuluh darah arteri yang mensuplai usus besar turun  dan 
     rectum.
Inverior vena cava. Pembuluh darah utama yang mengembalikan darah ke serambi 
     kanan dari seluruh tubuh.
Infundibulum. 1) Pertumbuhan ke arah bawah dari otak yang membentuk bagian 
     pituitary. 2) Bentuk corong yang berumbai merupakan pembukaan dari saluran 
     fallopian.
Inguinal canal. Saluran tempat testis turun ke dalam skrotum.
Innominate artery. Cabang dari aortic arch yang mensuplai darah ke arteri subclavian 
     dan kepala bersama.
Innominate bone. Bagian dari tulang panggul yang merupakan gabungan tiga buah 
     tulang.  Innominate vein. Pembuluh darah yang pendek, merupakan gabungan dari vena leher 
     dan subclavian menuju ke vena cava superior.
Insulin. Hormon yang dihasilkan oleh pulau-pulau Langerhans dalam pancreas yang 
     berfungsi mengatur gula darah (mengubah gula menjadi glikogen).
Integument. Penutup  luar atau  pelindung bakal biji yang akan menjadi kulit biji apabila 
     bakal biji menjadi biji.
Internal iliac artery. Pembuluh darah yang mensuplai bagian pelvic.
Internal jugular vein. Pembuluh bail yang mengembalikan darah dari otak/kepala.
Internode. Bagian batang yang terletak di antara nodus.
Interoceptor. Reseptor yang menerima stimulus dari lingkungan internal organisme.
Interphase. Fase “instirahat” di antara mitosis. Pada fase ini tidak tampak adanya 
     tingkah laku kromosom. 
Interstitial cells. 1) Sel-sel embrionik pada epidermis dan gastrodermis coelenterata. 2) 
     Sel-sel di antara folikel pada ovarium. 3) Sel-sel di antara saluran seminifers testis 
     yang berfungsi menghasilkan hormon kelamin jantan.
Iris. Bagian mata yang berwarna dengan pupil di bagian tengahnya.
Islands of Langerhans. Sel-sel endokrin di dalam pancreas yang menghasilkan hormon 
     insuline.
Isogamet. Sel-sel kelamin yang memiliki ukuran dan struktur yang sama.
Joint. Sambungan dua buah tulang.
Karyolymph. Bagian yang jernih pada ptotoplasma inti (nucleoplasma).
Karyosome. Kumpulam kromatin di dalam inti.
Ketogenic hormone. Hormon yang disekresikan oleh  pituitari bagian anterior, berfungsi 
     untuk mengatur metabolisme lemak.
Labium. Bibir bawah pada serangga.
Labrum. Bibir atas pada serangga.
Lacteal. Saluran limfa di dalam vilus usus halus yang  berfungsi untuk menyerap lemak.
Lactogenic hormone. Hormon yang disekresikan oleh pituitari bagian anterior, berfungsi 
     untuk merangsang kelenjar susu memproduksi air susu.
Larva. Tingkat individu muda yang umumnya mengalami metamorfosis sempurna dan 
     memiliki bentuk, makanan, serta lingkungan hidup yang berbeda dengan induknya.
Larynx. Kotak suara pada bagian depan trakea,  disebut juga pangkal tenggorokan.
Lateral. Berhubungan dengan bagian samping/sisi.
Lateral bud. Tunas yang dibentuk pada bagian poros atau ruas di antara tangkai daun 
     dan batang.
Lens. Struktur kristaline di dalam mata yang berfungsi untuk akomodasi atau  
     pemokusan melalui perubahan kecembungan. 
Lentisel. Lubang udara pada kulit batang pohon.
Leucocyte. Sel darah putih yang berfungsi sebagai fagosit dan pembentukan antibodi.
Lipase. Enzim yang berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan glisrol.
Locule. Ruangan atau rongga di dalam bakal buah (ovarium) tempat bakal biji berada.
Loop of Henle. Bagian lengkungan dari tubulus kontorti pada nefron ginjal.
Lumbar. Bagian pinggang berhubungann dengan bagian pinggang.
Lymph. Cairan di dalam pembuluh limfa.
Macronucleus.  Inti  besar  pada  Protozoa  kelas  ciliata  yang  fungsinya  berhubungan
dengan metabolisme. Malleus. Bagian paling luar dari tiga tulang kecil penyusun telinga bagian tengah. 
Malpighian tubules. Saluran ekskresi pada beberapa Arthropoda seperti serangga, laba-
     laba, dan kaki seribu.
Mandible. 1) Rahang bawah pada vertebrata. 2) Salah satu pasangan alat mulut yang 
     berfungsi sebagai rahang pada arthropoda.
Maxilla. 1) Salah satu pasangan alat mulut pada yang berfungsi membantu mandibula 
     pada arthropoda, disebut juga rahang atas. 2) Salah satu pasangan tulang rahang atas 
     pada vertebrata.
Maxilliped. Salah satu pasangan embelan (kaki toraks) yang berfungsi untuk membantu 
     mengumpulkan makanan pada crustacea.
Medulla. Bagian di sebelah dalam korteks.
Medulla (oblongata). Bagian paling belakang dari otak yang berhubungan dengan 
     sumsum tulang belakang, disebut juga sumsum lanjutan.
Medusa. Individu yang dapat berenang atau bergerak bebas dan dapat melakukan 
     reproduksi seksual karena memiliki alat reproduksi jantan atau betina pada 
     coleneterata, disebut juga ubur-ubur.
Medusoid generation. Tingkat seksual dan dapat bergerak dalam daur hidup 
     coelenterata yang menunjukan adanya pergiliran keturunan (metagenesis).
Megasporangium. Kotak spora yang menghasilkan spora besar pada paku heterospore.
Megaspore. Spora yang lebih besar pada paku heterospora yang akan berkembang 
     menjadi gametofit betina.
Megasporophyll. Daun pembawa kotak-kotak spora besar (megasporangia) yang mana 
     pada kotak spora tersebut akan dihasilkan spora-spora besar (Macrospore); pada 
     tumbuhan bunga megasporofil ini mengalami modifikasi menjadi putik (kumpulan 
     dari carpelum). 
Megastrobilus. Kumpulan megasporofil yang membentuk suatu badan yang kompak.
Meninges. Selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
Meristem. Daerah pertumbuhan pada tumbuhan yang mengalami pembelahan sel.
Merozoit. Salah satu tingkatan plasmodium yang dilepaskan dari sel-sel darah merah 
     yang terinfeksi,  untuk selanjutnya menginfeksi sel-sel darah baru yang disertai 
     dengan terjadinya demam pada si penderita.
Mesenchyme. Jaringan penunjang embrionik atau lapisan (bukan lapisan sel) di antara 
     ektodermis dan endodermis pada porifera dan coelenterata (hewan diplobastik). 
Mesoderm. Lapisan sel atau jaringan di antara ektodermis dan endodermis.
Mesoglea. Materi bersifat gelatin di antara jaringan ektodermis dan endosermis pada 
     coelenterata.
Mesophyll. Jaringan paling dalam pada daun 
Mesophyte. Tumbuhan yang hidup secara optimal pada tanah yang mengandung air 
     sedang.
Metamere. Ruas atau segmen tubuh.
Metamerism. Kumpulan ruas/segmen tubuh yang pada dasarnya menunjukan struktur 
     luar dan ukuran yang sama dan setiap ruasnya tidak dapat dikatakan sebagai satu 
     individu, misalnya pada anelida dan beberapa arthropoda.
Metaphase. Tingkatan pada mitosis dengan karakteristik berkumpulnya kromatid pada 
     bidang pembelahan (ekuator).
Metaplasma. Materi tak hidup yang terletk di dalam protoplasma. Metathorax. Bagian terakhir dari tiga bagian dada serangga yang terdiri atas protoraks, 
     mesotoraks, dan metatoraks.
Metazoa. Binanatng bersel banyak dengan jaringan dan sel-sel khusus.
Micronucleus. Inti kecil pada Protozoa kelas Ciliata yang fungsinya berkaitan dengan 
     reproduksi seksual.
Micropyle. 1) Lubang kecil pada integumen bakal biji Gymnospermae tempat masuknya 
     serbuksari. 2) Lubang pada pembungkus telur serangga untuk fertilisasi.
Microsporangium. Kotak spora kecil penghasil spora-spora yang lebih kecil pada paku 
     Heterospora; dan disebut kantung serbuksari pada tumbuhan biji.
Microspore. Spora yang lebih kecil pada paku heterospora yang akan berkembang 
     menjadi gametofit jantan; serbuk sari pada tumbuhan biji.
Microsporophyll. Daun pembawa kotak-kotak spora kecil (microsporangia), pada 
     tumbuhan  paku dan tumbuhan biji terbuka kotak spora tersebut akan menghasilkan 
     spora kecil (mikrospora);  pada tumbuhan biji tertutup  sporofil ini mengalami 
     modifikasi menjadi benang sari. 
Microstrobilus. Kumpulan mikrosporofil yang mmembentuk suatu badan yang kompak.
Motor neuron. Sel saraf yang meneruskan impul dari system saraf pusat ke efektor otot, 
     dan kelenjar.
Mucin. Sekresi yang membentuk cairan lendir.
Mycellium. Badan tumbuhan jamur yang terdiri atas beberapa hifa, atau jaringan hifa.
Myelin sheath. Penutup lemak yang membungkus serabut saraf yang panjang.
Myotome. Otot yang bersegmen-segmen.
Nematocyst. Pembungkus atau kapsul benang penyengat pada coelenterata yang dapat 
     mengeluarkan benang beracun atau pengikat, sering disebut sel penyengat.
Nephridiopore. Lubang nefridium yang terletak di bagian permukaan tubuh Annelida 
     sebagai tempat keluarnya sisa metabolisme.
Nephridium. Alat ekskrsi pada Annelida.
Nephron. Unit urinari pada ginjal yang terdiri atas badan ginjal dan tubulus ginjal. 
Nephrostome. Lubang bersilia di bagian dalam nefridium yang terletak di bagian sekat 
     tubuh Annelida yang umumnya berbentuk seperti corong.
Nerve. Kumpulan serabut-serabut saraf mikroskopis dengan pembuluh darah dan 
     jaringan ikat.
Nerve center. Kumpulan badan sel saraf yang terletak di dalam sistem saraf pusat.
Nerve cord. Organisasi jaringan saraf berupa garis memanjang yang padat biasanya 
     dengan ganglia di dalam system saraf pusat. 
Nerve impulse. Gelombang dari  perubahan fisika-kimiawi di sepanjang serabut saraf.
Nerve system. Struktur untuk mengkoordinasikan respon secara cepat terhadap stimulus 
     yang diterima dalam bentuk impuls.
Neurilemma. Lapisan nutritive dari sel saraf sepanjang akson.
Neuron. Sel saraf yang terdiri atas badan sel dengan tonjolan dendrit dan akson yang 
     berfungsi untuk meneruskan impuls. 
Node. Bagian pada batang tempat daun menempel.
Notochord. Poros rangka, terdiri atas pembuluh jaringan ikat, berisi sel-sel besar yang 
     letaknya di bawah nerve cord dan terjadi pada beberapa tingkat perkembangan semua 
     kordata.
Nucellus. Dinding tipis megasporangium pada bakal biji. Nuclear membrane. Lapisan atau selaput yang memisahkan inti dengan sitoplasma.
Nucleolus. Suatu struktur padat dan kecil di dalam inti, disebut juga anak ini.
Nucleus. Pusat pengatur kegiatan sel berisi kromatin dan  dikelilingi oleh membran inti.
Nymph. Individu muda dari suatu organisme, umumnya memiliki bentuk, lingkungan 
     hidup, dan makanan yang sama dengan induknya.
Ocellus. Mata sederhana pada serangga dan bebera invertebrata lainnya.
Oculomotor nerve. Saraf cranial ketiga yang menginervasi otot mata.
Olfactory. Berhunungan dengan  penciuman.
Olfactory lobe. Bagian anterior dari otak hemisphere tempat ke luarnya saraf olfactorius.
Olfactory organ. Membrane berlendir pada bagian atas hidung yang berisi sel-sel 
     sensoris berfungsi sebagai  reseptor kimiawi.
Ommatidium. Satu dari mata yang menyusun mata majemuk pada golongan serangga.
Oocyst. Salah satu tingkatan plasmodium yang berkembang pada bagian luar dinding 
     lambung nyamuk Anopheles betina yang menghasilkan ratusan aporozoit.
Oogonium. 1)Struktur yang membentuk telur pada Thallophyta. 2) Sel induk pada 
     ovarium yang akan berkembang menjadi oosit melalui pembelahan pada peristiwa 
     meiosis.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan comment. Dan terima kasih atas kunjungannya.